.:: bloging is fun ::.

KERANGKA KARYA ILMIAH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

Mempelajari pelajaran bahasa sunda merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya Indonesia. Akan tetapi di SMAN 2 Cirebon penurunan minat siswa untuk mempelajari pelajaran bahasa sunda. Maka dan itu penulis ingin mengetahui seberapa besar minat siswa kelas XI SMA Negeri 2 untuk mempelajari pelajaran bahasa sunda.

1.2       Rumusan Masalah

1.2.1      Bagaimana minat siswa kelas XI terhadap pelajaran bahasa sunda di SMA Negeri 2 Cirebon ?

                1.2.2      Apa alas an siswa terhadap pernyataan tersebut ?

1.3       Tujuan Penelitian

1.3.1      Mengehatuai bagaimana minat siswa kelas XI terhadap pelajaran bahasa sunda di SMA Negeri 2 Cirebon ?

                1.3.2      Mengetahui apa alasan siswa terhadap pernyataan tersebut ?

1.4       Manfaat Penelitian

Kami dapat mengetahui seberapa besar minat dan alasan siswa kelas XI terhadap pelajaran bahasa sunda.

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1       Pengertian Minat

Minat suatu rasa tertarik pada suatu hal. Sardiman A.M (1988:76) berpendapat bahwa minat adalah sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan.

2.2       Pengertian Pelajaran

Belajar merupakan perubahan diri pada individu. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa pengertian belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (. . . .)

2.3       Pengertian Minat Belajar

Minat belajar adalah ketertarikan dan kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan atau terlibat terhadap suatu hal karena menyadari pentingnya atau bernilainya hal yang ia pelajari (. . . .)

2.4       Pengertian Muatan Lokal (Mulok)

Mulok adalah kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada (. . . .)

Bahasa sunda merupakansuatu tatanan bahasa yang umumnya digunakan dan lahir diantara masyarakat daerah Jawa Barat tepatnya daerah Sunda.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1       Subjek Penelitian

Penulis berencana untuk meneliti siswa kelas XI IPA 1 – XI IPA 6, (gatau) SMA Negeri 2 Cirebon yang berjumlah 10 orang pada tiap kelasnya.

3.2       Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Penulis melakukan penelitian terhadap minat siswa dalam mempelajari pelajaran bahasa sunda pada hari Jum’at, tanggal 18 Januari 2013 pada saat pagi hari pukul 06.45 (kok ga di kasih “WIB” ?).

3.3       Cara Meneliti (aku ngarang judul haha)

Penulis melakukan penelitian pada siswa dengan cara membagikan selembaran kertas kepada kelas-kelas yang sudah ditentukan yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang akan menuntun siswa yang bersangkutan untuk memberikan jawaban yang diinginkan penulis.

3.4       Teknik Mengolah Data

Dalam mengolah data penulis akan mengelompokkan jawaban dari siswa kemudian membuat diagram, lalu penulis akan membuat kesimpulan perihal data tersebut.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1       Hasil Penelitian

4.1.1      Banyak siswa yang tidak berminat untuk mempelajari pelajaran bahasa Sunda, didukung oleh 80% pendapat siswa.

4.1.2      Alasan terbanyak siswa adalah kesukaran dan banyaknya kosa kata bahasa Sunda yang sulit dimengerti para siswa.

4.2       Pembahasan

4.2.1      Siswa yang tidak berminat dalam pelajaran bahasa Sunda itu disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya ada beberapa kosa kata yang sulit untuk diucapkan. Terbukti dengan dukungan 80% pendapat siswa yang tidak berminat pada pelajaran bahasa Sunda.

4.2.2      Pelajaran bahasa Sunda suatu pelajaran muatan lokal yang didalamnya memuat beberapa aturan dalam mengucapkan kata-kata sunda. Dan kosa kata dalam pelajaran tersebut sulit diartikan. Sehingga siswa tidak dapat mengerti.

BAB V

PENUTUP

5.1       Kesimpulan

5.1.1      Dapat disimpulkan setelah mengetahui hasil penelitian tentang minat siswa pada pelajaran bahasa sunda, bahwa siswa tidak berminat dalam pelajaran tersebut karena tidak mengerti kosa kata yang dimaksud.

5.1.2      Penulis juga sudah meneliti bahwa siswa tidak mengerti dalam pelajaran tersebut. Ada beberapa aturan untuk mengucapkan atau melafalkan bahasa Sunda.